RSUD Kotamobagu Dipilih Jadi Lokasi Studi Lapangan PKA Minut: Upaya Tingkatkan Profesionalisme ASN

Direktur RSUD Kotamobagu saat menerima kunjungan Studi Lapangan dari PKA Minahasa Utara.

Kontras.co.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu kembali menunjukkan perannya sebagai salah satu rumah sakit rujukan terbaik di Sulawesi Utara, khususnya dalam aspek pelayanan dan manajemen rumah sakit berbasis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Pada Kamis, 24 April 2025, RSUD Kotamobagu menjadi lokasi pelaksanaan studi lapangan oleh peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dari Kabupaten Minahasa Utara.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pelatihan melalui kerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Utara. Dalam kegiatan tersebut, peserta PKA memperoleh kesempatan untuk melakukan pengamatan, kajian, serta pendalaman terhadap implementasi pelayanan dan tata kelola manajerial di RSUD Kotamobagu.

Studi lapangan ini memiliki tujuan utama untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam tiga aspek penting, yaitu pengetahuan, keterampilan, serta sikap atau perilaku manajerial yang profesional. Melalui kunjungan ini, diharapkan para peserta mampu menerapkan prinsip-prinsip akuntabilitas dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka sebagai pejabat administrator di lingkungan kerja masing-masing.

Akuntabilitas menjadi pilar utama dalam reformasi birokrasi, dan kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata kepada peserta pelatihan, khususnya dalam konteks manajemen pelayanan publik berbasis BLUD yang diterapkan di RSUD Kotamobagu.

Kunjungan peserta PKA Kabupaten Minahasa Utara disambut langsung oleh Direktur RSUD Kotamobagu, Fernando M. Mongkau, S.Kep Ns, M.Kes, bersama jajaran manajemen rumah sakit. Dalam sambutannya, Direktur menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada RSUD Kotamobagu sebagai tempat pembelajaran lapangan bagi para calon pemimpin birokrasi.

Fernando M. Mongkau juga memaparkan sejumlah capaian rumah sakit, baik dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan maupun dalam inovasi manajerial yang mengedepankan efisiensi dan transparansi melalui mekanisme BLUD, yang telah memberikan dampak positif terhadap pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga :  Pj. Wali Kota Asripan Nani Buka Secara Resmi Forum Kunsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal RKPD Kotamobagu

Setelah mendapatkan penjelasan secara menyeluruh dari Direktur RSUD, para peserta PKA melanjutkan kegiatan dengan melakukan observasi langsung ke sejumlah ruangan dan unit pelayanan di RSUD Kotamobagu. Kegiatan ini bertujuan agar peserta dapat menyaksikan secara langsung bagaimana pelayanan kesehatan diberikan kepada pasien, serta bagaimana pengelolaan rumah sakit dilakukan secara efisien dan profesional.

Observasi ini mencakup unit-unit penting seperti instalasi rawat jalan atau Poliklinik dan instalasi gawat darurat.

Dalam setiap titik kunjungan, peserta berinteraksi langsung dengan Direktur. Saat di ruangan kerja, Direktur RSUD Kotamobagu pun memaparkan presentasi dan berdiskusi tentang layanan dan sistem pelayanan di RSUD Kotamobagu.

Pemilihan RSUD Kotamobagu sebagai lokasi studi lapangan bukan tanpa alasan. Rumah sakit ini telah lama dikenal sebagai salah satu instansi daerah yang berhasil menerapkan sistem BLUD secara efektif. Keberhasilan ini ditunjukkan melalui berbagai indikator, seperti peningkatan kepuasan pasien, efisiensi penggunaan anggaran, serta kemampuan dalam mengembangkan layanan kesehatan secara berkelanjutan.

Dengan sistem BLUD, RSUD Kotamobagu memiliki fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia, yang berdampak langsung pada kecepatan serta kualitas layanan. Selain itu, sistem ini juga mendorong akuntabilitas publik dan transparansi dalam setiap kegiatan operasional.

Direktur RSUD Kotamobagu menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk menjadi pusat pelayanan kesehatan yang unggul serta menjadi model pembelajaran bagi instansi lain, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Pihak manajemen juga menyambut baik kegiatan studi lapangan seperti ini karena menjadi ajang saling berbagi pengalaman, inovasi, serta praktik terbaik antarinstansi pemerintah.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta PKA Minahasa Utara, tetapi juga menjadi dorongan bagi RSUD Kotamobagu untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan secara menyeluruh.

Baca juga :  Wali Kota, Ir. Hj. Tatong Bara Buka Tahapan Karantina Peserta Nanu’ dan Uyo’ Kota Kotamobagu

Sementara itu, dr. Alain Beyah, Ketua Tim PKA Kabupaten Minahasa Utara sekaligus Direktur RSU Maria Walanda Maramis, memberikan apresiasi terhadap sambutan dan pengalaman Studi Lapangan di RSUD Kotamobagu.

“Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat serta keterbukaan informasi yang diberikan oleh manajemen RSUD Kotamobagu dalam kegiatan studi lapangan ini. RSUD Kotamobagu menjadi contoh nyata bagaimana rumah sakit daerah dapat dikelola secara profesional dan akuntabel melalui sistem BLUD. Banyak hal yang kami pelajari di sini, mulai dari tata kelola pelayanan, inovasi manajerial, hingga strategi dalam meningkatkan kepuasan pasien,” ucapnya.

“Saya yakin, pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi seluruh peserta PKA dalam mengembangkan kompetensi kepemimpinan dan manajerial di sektor publik, khususnya bidang kesehatan,” pungkasnya.***