Kontras.co.id – Pemerintah Kotamobagu mengajak orang tua dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pengasuhan dan pemenuhan hak-hak anak guna menciptakan generasi emas yang berdaya saing dan berakhlak mulia. Simak inisiatif dan langkah yang dilakukan dalam peringatan HAN 2024.
Dalam sambutannya, Sekda Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, menyampaikan bahwa anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus dapat memperoleh dan menikmati haknya tanpa terkecuali.
Hal ini penting guna mendukung tumbuh kembang mereka sehingga kelak menjadi manusia yang berguna sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.
Ia menambahkan, peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2024 tingkat Kota Kotamobagu menjadi momentum untuk mengunggah keramahan serta kepedulian terhadap tumbuh kembang anak.
“Momentum peringatan ini juga harus dijadikan sebagai pemicu dan pemacu semangat kita dalam memberikan perhatian kepada anak-anak. Selain itu, kita perlu menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya upaya membangun karakter anak melalui peningkatan kualitas pengasuhan,” ujar Sofyan.
Lebih lanjut, Sofyan mengajak para orang tua, keluarga, seluruh elemen masyarakat, dan dunia usaha di Kotamobagu untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pengasuhan anak.
Dukungan terhadap perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, juga perlu diperkuat.
“Anak-anak adalah aset berharga bangsa dan merupakan pilar utama dalam pembangunan masa depan. Oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi, mendidik, serta memberdayakan mereka. Melalui peringatan ini, saya juga mengajak kita semua untuk mengevaluasi sejauh mana upaya yang telah kita lakukan bersama dalam memberikan komitmen terhadap kesejahteraan anak-anak di Kotamobagu. Termasuk menghadapi tantangan yang dihadapi anak-anak seperti kekerasan, eksploitasi, serta akses terhadap pendidikan dan kesehatan yang layak,” ungkapnya.
Ia juga menekankan kepada perangkat daerah dan elemen masyarakat tentang tanggung jawab dan komitmen mereka dalam menjadikan anak-anak di Kota Kotamobagu sebagai generasi emas. Dengan demikian, Indonesia Emas akan terwujud pada tahun 2045.
“Anak-anak harus selalu diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah ini. Melalui kesempatan ini, atas nama pribadi dan jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu, saya menyampaikan terima kasih serta penghargaan kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD, Forkompinda, organisasi perempuan, TP PKK, DWP, UPTD P3A, Satgas TPPO, Puspaga, Pusat Informasi Sahabat Anak, Pengurus Forum Anak Daerah, dunia usaha, serta seluruh masyarakat yang selama ini terus memberikan dedikasi dan pengabdian dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak agar dapat menjadi anak yang cerdas, berakhlak mulia, serta cinta tanah air,” pungkasnya.
Kegiatan yang digelar di aula rumah dinas Wali Kota Kotamobagu tersebut juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Kotamobagu, Sitti Fatmah Fitriana Nani Buhang, para Asisten pimpinan OPD, serta anak-anak dari berbagai sekolah di Kota Kotamobagu.