KOTAMOBAGU, KONTRAS MEDIA – Tahun 2021, perangkat yang dinilai memiliki kinerja baik dalam penagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) akan diberikan hadiah sepeda motor.
Tentu hal itu menjadi kabar gembira bagi para perangkat dalam memaksimalkan kinerja mereka.
Di antaranya, Isjana Mamonto, perangkat di Kelurahan Pobundayan, Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Dirinya mengaku lebih bersemangat dalam melakukan penagihan tahun 2021 mendatang.
“Jelas gembira saat tahu ada informasi bahwa pemerintah akan memberikan hadiah sepeda motor jika penagihan pajak PBB bisa capai target,” ucap Isjana.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kotamobagu, Pra Sugiarto Yunus, mengatakan pihaknya menyediakan kendaraan roda dua jenis sepeda motor tahun 2021 bagi para perangkat.
“Tahun 2021, kami sediakan kendaraaan jenis motor untuk perangkat desa dan kelurahan, sebagai kendaraan operasional,” ujar Sugiarto.
Hadiah tersebut akan diundi. Syaratnya, setiap wajib pajak harus lunas 100 persen PBB.
“Penagihan pajak itu biasanya dibagi setiap RT. Nah, RT yang lunas 100 persen wajib pajaknya itu, perangkatnya bisa ikut undian. Kita sediakan tiga atau empat unit kendaraan. Kalau Empat unit, itu akan diundisetia kecamatan, tapi kalau hanya tiga unit yang bisa kami adakan, itu diundi di tingkat Kota,” ujarnya.
Pengadaan motor operasional tersebut bertujuan untuk mendorong semangat bagi para perangkat dalam melaksanakan tugas.
“Kendaraannya digunakan khusus untuk operasional penagihan PBB,” tuturnya.
Hal tersebut juga disampaikan Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, saat melakukan evaluasi PBB di Kecamatan Kotamobagu Utara, Kamis (3/12/2020) kemarin.
“Ada terobosan-terobosan baru yang akan dilakukan. Perangkat yang rajin melakukan penagihan pajak tapi tidak memiliki kendaraan, kita stimulus dengan kendaraan motor untuk kendaraan operasionalnya,” kata Walikota.
Walikota menjelaskan, tidak menutup kemungkinan kendaraan tersebut juga akan menjadi milik dari perangkat, jika kinerjanya baik.
“Nanti ketika kinerjanya baik dan hasil capaian realisasi diwilayahnya maksimal sesuai target, kendaraan itu akan menjadi milik dari perangkat itu sendiri,” ujar Walikota.