Menu

Mode Gelap

Berita Nasional

6 Negara Arab ini Bersatu Kutuk Kekerasan Israel di Masjid Al-Aqsa


10 Mei 2021 23:07 WITA·


					6 Negara Arab ini Bersatu Kutuk Kekerasan Israel di Masjid Al-Aqsa Perbesar

NEWS, KONTRAS MEDIA – Bentrokan di kompleks masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga Islam, telah mendapat kecaman luas dari berbagai negara di dunia. Enam negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, yakni Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko dan Sudan, mengutuk Israel atas kekerasan yang terjadi di Al-Aqsa. 

Masjid Al-Aqsa telah menjadi sasaran kekerasan aparat Israel. Bulan Sabit Merah melaporkan lebih dari 300 warga Palestina terluka dalam insiden Jumat dan Sabtu malam. Beberapa terkena peluru karet dan granat kejut.

Raja Yordania Abdullah II mengeluarkan pernyataan yang mengutuk pelanggaran Israel dan praktik eskalasi di masjid Al-Aqsa yang disucikan.

Kementerian luar negeri Yordania dan Mesir sama-sama memanggil utusan Israel pada hari Minggu untuk mengajukan protes atas kerusuhan Al-Aqsa, seperti dilansir Channel News Asia, Senin 10 Mei 2021.

Di tengah meningkatnya seruan internasional untuk mencegah eskalasi, Tunisia mengatakan Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan tertutup Senin tentang kekerasan di Israel.

Perwakilan keempat negara Timur Tengah di Perserikatan Bangsa-Bangsa menyerukan semua pihak untuk tetap tenang. Paus Francis juga menyerukan hal serupa. 

Ketegangan meningkat di Yerusalem, Tepi Barat, dan Gaza sepanjang bulan suci Ramadhan, di tengah kemarahan warga Palestina terkait potensi pengusiran paksa keluarga Palestina di Sheikh Jarrah, di tanah yang diklaim oleh pemukim ilegal Yahudi. 

Pasukan keamanan Israel dalam keadaan siaga tinggi bersiap potensi eskalasi lebih lanjut menjelang Israel merayakan Hari Yerusalem, Senin 10 Mei 2021. Setiap tahun, banyak warga Israel berpawai di seluruh kota merayakan hari pendudukan Yerusalem Timur pada tahun 1967, dan aneksasi oleh Israel.

UNICEF mengatakan bahwa selama dua hari, 29 anak Palestina terluka di Yerusalem timur, termasuk seorang anak berusia satu tahun. Delapan anak Palestina telah ditangkap, kata lembaga itu.

Polisi Israel mengatakan mereka telah menjadi sasaran kembang api, batu, dan proyektil lainnya, menyebabkan beberapa cedera.

Israel, Minggu, berjanji akan memulihkan ketertiban di Yerusalem setelah ratusan pengunjuk rasa Palestina terluka dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di Al-Aqsa. 

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Minggu, membela tindakan aparat Israel terhadap aksi protes dan kerusuhan di Yerusalem timur.

“Kami akan menegakkan hukum dan ketertiban, dengan penuh semangat dan bertanggung jawab,” kata Netanyahu menjelang pertemuan kabinet mingguan, sambil berjanji untuk “menjaga kebebasan beribadah bagi semua agama”.

|Viva.co.id

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Ridwan Kamil Masih Belum Nampak Usai Penggeledahan Rumah, KPK Sampaikan Beberapa Barang Sitaan dari Rumah Sang Politisi

13 Maret 2025 - 21:24 WITA

Harus Digeledah Rumahnya, Mengapa Ridwan Kamil Bisa Terseret Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB?

13 Maret 2025 - 21:22 WITA

DKI Jakarta Resmi Menerapkan Pendidikan Gratis di 40 Sekolah Swasta Gratis Tahun Ini, Ini Syaratnya

13 Maret 2025 - 21:20 WITA

Gubernur DKI Jakarta Siap Umumkan 40 Sekolah Swasta Gratis untuk Warga Kurang Mampu, Mulai Diumumkan Mei

13 Maret 2025 - 21:19 WITA

Gibran Ungkap Prabowo Sudah Memiliki Solusi Terkait Polemik CASN 2024 yang Kepalang Resign dari Pekerjaan Lama tapi Pengangkatan Diundur

13 Maret 2025 - 21:17 WITA

Gibran Sebut Prabowo Sudah Punya Solusi Terkait Penundaan Pengangkatan CASN 2024, Intip Lagi Pernyataan Menpan RB Usai Bertemu Presiden

13 Maret 2025 - 21:15 WITA

Trending di Berita Nasional