KOTAMOBAGU, KONTRAS.CO.ID – Tokoh muda Bolaang Mongondow Raya, Aditya Didi Moha (ADM), melayat ke rumah duka korban dugaan bulliying yang terjadi di salah satu sekolah madrasah di Kotamobagu.
ADM saat melayat ke rumah duka, memberikan dukungan moral bagi keluarga korban.
Kejadian dugaan bulliying tersebut diketahui terjadi beberapa hari lalu yang mengakibatkan satu siswa berusia 13 tahun meninggal dunia.
“Saya memberi support langsung kepada keluarga korban dugaan kasus bulliying atau perundungan, tindakan kekerasan. Insya Allah husnul khotimah,” ucap ADM.
Menurut ADM, kejadian tersebut menjadi pengingat bagi semua kalangan khususnya orangtua, keluarga, lingkungan sekolah dan sekitar, bahkan seluruh stakeholders terkait, dalam hal ini pemerintah berjenjang.
“Untuk lebih mawas dan awas serta cepat bergegas dengan aksi sosialisasi di setiap lingkup sekolah tentang bahaya dan dampak perundungan, membuat kebijakan dan penanganan kasus bulliying, serta membuat kegiatan positif yang muaranya bisa menciptakan ekosistem positif di lingkup sekolah dan secara luas kehidupan bermasyarakat,” ujar ADM.
Semua orang tentu tidak menginginkan kejadian itu terulang kembali kata ADM.
“Mari kita jaga, kawal dan pastikan bersama. Semoga ini menjadi awal dan terakhir kasus bulliying di lingkup sekitar kita,” ajak ADM.
“Selamat jalan adinda yang tanpa dosa Almarhum, dan support kami untukmu. Aamiin yaa robbal allamin,” ucap ADM.
